Kamis, 15 Oktober 2015

ppt peran sistem akuntansi manajemen pada perusahaan

MAKALAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN



MAKALAH “PERANAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DALAM SEBUAH PERUSAHAAN”









       DISUSUN OLEH           : PUTRI RAKHMA WIDIANTI
                                                 (11140345)
          DOSEN PENGAMPU   : SETIA LUTFI, SKom, MKom.


STIE BANK BPD JATENG
TAHUN AJARAN 2015/2016



KATA PENGANTAR

            Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas mata kuliah sistem informasi manajemen berupa makalah dengan judul “PERAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DALAM SEBUAH PERUSAHAAN” dengan sebaik mungkin.
            Saya berharap semoga makalah ini dapat memberi manfaat positif bagi penulis maupun para pembaca. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam menyelesaikan makalah ini.
            Saya sadari bahwa makalah ini masih belum bisa dikatakan sempurna, oleh karena saya mohon maaf dan mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna menyadari kesalahan dan melakukan yang lebih baik.
                                   
           
                                                                                                Penulis,







PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

            Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua factor produksi. Setiap perusahaan ada yang terdaftar di pemerintah dan ada pula yang tidak. Bagi perusahaan yang terdaftar di pemerintah, mereka mempunyai badan usaha untuk perusahaannya. Badan usaha ini adalah status driperusahaan tersebut yang terdaftar di pemerintah secara resmi.
            Di dalam perusahaan terdapat beberapa unsur diantaranya adalah badan usaha, kegiatan dalam bidang perekonomian, keuntungan atau laba, pembukuan. Seiring dengan perkembangan zaman sistem yang digunakan untuk menjalankan sebuah perusahaan pun ikut mengalami perkembangan. Dan sekarang hampir semua perusahaan sudah menerapkan sistem informasi manajemen dalam perusahaannya.
            Teknologi informasi dapat mempercepat waktu respon sehingga perusahaan mampu meningkatkan customer value. Fasilitas teknologi informasi memungkinkan perusahaan dalam menerobos hambatan biaya melalui peningkatan produktivitas dan meningkatkan kualitas pengambilan keputusan sehingga tercapai peningkatan cost effectiveness. Pemanfaatan tenologi informasi menjadi strategis karena tidak hanya untuk operasional perusahaan saja namun juga untuk memenangkan persaingan usaha.



RUMUSAN MASALAH
1)     Fungsi sistem informasi di perusahaan.
2)     Peranan sistem informasi di perusahaan.
3)     Contoh perusahaan yang menggunakan sistem informasi manajemen.



TUJUAN PENULISAN

            Tujuan dari penulisan makalah ini adalah selain untuk menyelesaikan tugas dari dosen pembimbing juga untuk mengetahui peran dari sistem informasi manajemen dalam sebuah perusahaan. Dan diharapkan penulis maupun pembaca dapat mengaplikasikan peran-peran dari sistem informasi manajemen di dalam dunia kerja sesuai dengan pekerjaan yang sudah kita jalani maupun yang masih kita rencanakan.



TINJAUAN PUSTAKA

            Sistem informasi manajemen adalah sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi
            E-bisnis didefinisikan sebagai penggunaan teknologi internet untuk bekerja dan menguasai proses bisnis, e-commerce, dan enterprise collaboration antara sebuah perusahaan dengan konsumennya, supplier, dan stakeholder bisnis lainnya. Perusahaan-perusahaan bergantung pada aplikasi e-bisnis untuk memperbaharui proses bisnis internal, implementasi sistem e-commerce dengan konsumen dan supplier mereka, dan mempromosikan enterprise collaboration antara tim bisnis dan tim kerja.
            e-commerce adalah kegiatan-kegiatan bisnis yang menyangkut konsumen, manufaktur, service providers dan pedagang perantara dengan menggunakan jaringan-jaringan computer yaitu internet. Kegiatan-kegiatan dalam e-commerce diantaranya adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televise atau jaringan lainnya yang melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.internet adalah jaringan computer yang penggunaannya sangat terbatas hanya untuk pihak-pihak tertentu dalam perusahaan. Jaringan ini memungkinkan karyawan dalam suatu perusahaan dapat saling berkomunikasi, berbagi informasi, bekerja sama dan melakukan aktivitas lainnya yang dapat mendukung proses bisnis.















PEMBAHASAN

FUNGSI SISTEM INFORMASI DI PERUSAHAAN
SISTEM
PENGGUNA
FUNGSI
Transaction Processing System (TPS)
Orang yang memproses transaksi
Menghimpun dan menyimpan informasi transaksi.
Decision Support System (DSS)
Analis dan manajer
Membantu dalam pengambilan keputusan dengan menyediakan informasi, model, atau perangkat untuk menganalisis informasi.
Expert System (ES)
Orang yang hendak menyelesaikan masalah
Menyediakan pengetahuan pakar pada bidang tertentu untuk membantu pemecahan masalah.
Management Information System (MIS)
Semua manajemen
Mengkonversi data yang berasal dari TPS menjadi informasi yang berguna untuk mengelola organisasi dan membantu kinerja.
Executive Information System (EIS)
Manajemen tingkat menengah dan manajemen tingkat atas
Menyediakan informasi yang mudah diakses dan bersifat interaktif, tanpa mengharuskan eksekutif menjadi ahli analisis.
Office Automation System (OAS)
Staf dan manajer
Menyediakan fasilitas untuk memproses dokumen maupun pesan sehingga pekerjaan dapat dilakukan secara efisien dan eektif.
Menurut Kadir (2003)

1.                  TPS berkembang dari sistem informasi manual untuk sistem proses data dengan bantuan mesin menjadi sistem proses data elektronik. TPS menghasilkan berbagai informasi produk untuk penggunaan internal maupun eksternal.

2.                  DSS merupakan suatu sistem yang memberikan dukungan computer secara langsung kepada seorang manajer dalam proses pengambilan keputusan. Para manajer dapat menggunakan DSS sebagai alat bantu untuk membuat keputusan bukan sebagai pengganti manajer, sehingga keputusan apapun tetap berada di tangan manajer. Kata “alat bantu” dapat dijabarkan menjadi kemudahan manajer dalam mengumpulkan dan menganalisis data, kebiasaan, kejadian, serta kegiatan perusahaan pada masa lalu. Dengan terkumpulnya data ini, manajer akan lebih mudah dalam mengambil suatu keputusan baik semi terstruktur maupun tidak terstruktur.
            Pengambilan keputusan biasanya didasarkan pada variabel penjualan, profit, pangsa pasar yang dihitung dari model. Beberapa penelitian telah menguji bagaimana pengaruh DSS dalam pengambilan keputusan. Berdasarkan jurnal yang dibuat oleh Julander (2002) menyatakan bahwa basket analysis digunakan untuk mengevaluasi perubahan dalam preferensi pembeli sebagai akibat dari ekonomi yang berubah. Dalam hal ini, DSS digunakan sebagai alat bantu untuk analisis perilaku konsumen atau lebih dikenal dengan Marketing Management Support System (MMSS).

3.      MIS menyediakan informasi dalam bentuk laporan dan tampilan kepada para manajer dan professional bisnis.

4.      EIS merupakan suatu sistem informasi yang menyediakan informasi penting dari berbagai sumber internal dan eksternal yang mudah digunakan oleh para eksekutif dan manajer. Tujuan dari EIS adalah menyediakan akses yang mudah dan cepat untuk informasi selektif tentang factor-faktor kunci dalam menjalankan tujuan strategis perusahaan bagi manajemen atas.

5.      OAS mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mengirim data dan informasi dalam bentuk komunikasi kantor elektronik.

            Selain fungsi diatas terdapat pula beberapa fungsi lain dari sistem informasi antara lain sebagai berikut:
Ø  Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
Ø  Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.
Ø  Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya perantara sistem informasi.
Ø  Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
Ø  Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.

PERANAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PERUSAHAAN

            Semua kegiatan dalam suatu perusahaan memerlukan informasi. Demikian pula, semua kegiatan menghasilkan informasi, baik yang berguna bagi perusahaan yang melaksanakan kegiatan tersebut maupun bagi perusahaan lain diluar perusahaan yang bersangkutan, oleh sebab informasi berguna untuk semua macam dan bentuk kegiatan dalam perusahaan. Sistem informasi manajemen menyediakan informasi bagai pemimpin manajemen perusahaan dimana sistem informasi manajemen tersebut dilaksanakan. Sebagai masukan dalam prosespengambilan keputusan informasi memegang peran penting. Pentingnya peranan informasi bagi pemimpin adalah untuk mengambil keputusan sebagai dasar tindakan dimasa mendatang.
            Dalam manfaat dan peranan sistem informasi manajemen seorang pemimpin dapat mengikut sertakan orang lain dalam arti memikirkan masalah dan bertanggung jawab dalam pencapaian tujuan perusahaan bersama-sama di seluruh sector bisnis menggunakansistem informasi di perusahaan mereka.
            Peran dan fungsi utama sistem informasi antara lain:
1.      Mendukung pengambilan keputusan managerial.
            Sistem informasi dapat mengkombinasikan informasi untuk membantu manajer menjalankan bisnis dengan baik, informasi yang sama dapat membantu para manajer mengidentifikasikan kecenderungan dan untuk mengevaluasi hasil dari keputusan sebelumnya.
            Konsep sistem informasi manajemen adalah meniadakan pengembangan yang tidak efisien dan penggunaan computer yang tidak efektif. Konsep sistem informasi manajemen sangat pengting untuk sistem informasi yang efektif dan efisien karena sistem informasi manajemen menekankan pada orentasi manajemen dari pemrosesan informasi pada bisnis yang bertujuan mendukung pengambilan keputusan manajemen.

2.      Mendukung keunggulan strategis.
            Sistem informasi yang dirancang untuk membantu pencapaian sasaran strategis perusahaan dapat menciptakan keunggulan bersaing di pasar. Sebuah perusahaan dapat bertahan dan sukses membangun strategi untuk melawan kekuatan persaingan yang berupa persaingan dari para pesaing yang berada di industry yang sama, ancaman dari perusahaan baru, ancaman dari produk pengganti, ancaman dari produk pengganti, kekuatan tawar-menawar dari konsumen, dan kekuatan tawar-menawar dari pemasok. Kelima factor tersebut merupakan hal-hal yang harus diperhatikan dalam membangun upaya pemasaran yang mengarah pada competitive advantage strategis.
            Hubungan antara strategi kompetitif perusahaan dan manfaat penggunaan sistem informasi dikembangkan melalui beberapa lapisan, mulai dari, perencanaan,analisa, dan perancangan. Sistem informasi manajemen dapat menolong perusahaan untuk meningkatkan efisiensi operasional, memperkenalkan inovasi dalam bisnis, dan membangun sumber-sumber informasi strategis.

3.      Mendukung operasi bisnis.
            Peranan sistem informasi untuk operasi bisnis adalah untuk memproses transaksi bisnis, mengontrol proses industrial, mendukung komunikasi, produktivitas kantor secara efisien, menunjang kegiatan bisnis operasional, menunjang manajemen dalam pengambilan keputusan, dan menunjang keunggulan strategi kompetitif organisasi. Sistem informasi operasi secara rutin membuat keputusan yang mengendalikan produksi.


CONTOH PERUSAHAAN YANG MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN.

            Contoh penerapan sistem informasi pada perusahaan taxi. Salah satu perusahaan taxi yang ada di Indonesia (Blue Bird) merupakan contoh perusahaan yang memanfaatkan perkembangan teknologi dengan baik. Armadanya tersebar hampir di seluruh penjuru Indonesia, hal ini tidak lepas dari usaha Blue Bird dalam memanfaatkan teknologi. Perusahaan transportasi ini pertama kali mengimplementasikan teknologi menggunakan sistem komunikasi radio serta penggunaan argometer yang ketat untuk armada-armadanya. Dan sekarang perusahaan tersebut sudah menggunakan teknologi GPS (Global Positioning System) untuk melacak posisi armada-armadanya dan untuk sarana komunikasi antar armada taxi dengan call center. Penerapan Business Intelligent  pada Blue Bird Group perusahaan transportasi Blue Bird berhasil mengimplementasikan solusi Business Intelligent (BI), yakni SAP NetWeaver Business Intelligent (SAP NetWeaver BI). Ini merupakan suatu solusi yang mengolah data mentah menjadi informasi pendukungnpengambilan keputusan perusahaan dan proses bisnis sehingga mampu memberikan gambaran lengkap dari bisnis untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda dari para pengguna, professional TI dan manajemen senior.
            Aplikasi Business Intelligent diperlukan perusahaan untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalisis dan menyediakan akses ke data guna membantu penggunanya mengambil keputusan bisnis secara akurat. Proses implementasi Business Intelligent di Blue Bird Group dapat berjalan dengan baik karena garis besar cakupan proyek dan indicator kinerja kunci perusahaan sangat jelas. Di samping itu, proses implementasi secara hirarki dan dengan dukungan tenaga-tenaga konsultan yang professional dan berkualitas juga menjadi factor penting dalam keberhasilan proses implementasi. Blue Bird Group mengimplementasikan SAP Netweaver BI untuk modul-modul Financial Accounting (FI), Controling, dan modul yang dirancang khusus yang dinamakan “Taximeter System” dari legacy VB sistem prusahaan. Mengingat pertumbuhan bisnis yang kian kompleks, Blue Bird Group mengimplementasikan SAP Business Suite, yang membantu perusahaan mengonsolidasi operasional yang terdiri dari 28 cabang perusahaan, lebih dari 70 pool. Setelah itu perusahaan Blue Bird membutuhkan sistem yang mampu mengelola laporan-laporan yang dihasilkan SAP Business Suite guna menjadi informasi akurat yang dapat diakses secara cepat dan tepat untuk proses pembuatan keputusan. Blue Bird selanjutnya menginstal SAP NetWeaver BI sebagai suatu solusi yang membantu perusahaan untuk mendapatkan manfaat yang membantu perusahaan untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dari sistem SAP.
            Sebagai perusahaan transportasi yang armadanya lebih dari 15.000 kendaraan, Blue Bird memerlukan solusi TI yang handal untuk memantau banyak hal dalam operasionalnya sehari-harinya, order pelanggan, sampai konsumsi bahan bakar, perlu terdata dengan baik. Dengan tujuan integrasi dan akurasi data, solusi MySAP Business Suite dimanfaatkan perusahaan Blue Bird untuk menangani semua itu. Dengannya, Blue Bird dapat memonitor banyak informasi penting secara mudah dan tepat waktu.
            . Perusahaan Blue Bird berbasis pada jasa transportasi, khususnya adalah taxi. Secara langsung yang menjadi penggerak utama usaha ini adalah para pengemudinya. Selain berfungsi sebagai pengemudi (sopir) taxi, pengemudi juga menjalankan fungsi sebagai customer service dan sales force, karena mau tak mau, para pengemudi inilah yang akan berhadapan langsung dengan penumpang / customer. Para pengemudi dilatih secara khusus dalam berbagai tahapan trainin. Untuk menjamin hal tersebut, pihak perusahaan sering menggunakan mistery shopper atau penumpang yang diminta untuk menguji sopir. Sehingga tidak heran bila masyarakat mengenal Blue Bird karena pelayanannya.



PENUTUP

KESIMPULAN

            Sistem informasi manajemen adalah serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar criteria mutu yang telah ditetapkan. Sistem informasi yang baik dapat digunakan tidak hanya untuk penyimpana data secara elektronik saja tetapi harus mampu mendukung proses analisis yang diperlukan oleh manajemen, karena dengan adanya laporan yang tersaji dengan cepat dan setiap saat dapat diakses tersebut maka keputusan-keputusan yang diambil pun dapat lebih cepat dan tepat terhadap dinamika pasar yang ada.
           
SARAN

            Sistem informasi manajemen tidak hanya berperan dalam bidang perusahaan saja namun pad abiding-bidang lain pun sistem informasi manejemen dapat diterapkan. Dengan adanya sistem informasi manajemen ini sebuah perusahaan mengharapkan suatu sistem yang dapat bekerja secara cepat dan akurat sehingga produktivitas kerja di perusahaan lebih meningkat. Oleh karena itu perusahaan harus memilah-milah sistem informasi manajemen mana yang cocok digunakan dalam bidang-bidang di dalam perusahaan agar dapat memaksimalkan manfaat dari sistem informasi manajemen.