Minggu, 15 November 2015

CONTOH SOAL DAN JAWABAN



1.      Jelaskan manfaat SIM dalam bidang pemasaran !

Pemasaran dalam perusahaan merupakan fungsi yang amat penting peranannya dalam upaya perusahaan meraih kemajuan, bukan hanya dalam bentuk tingkat keuntungan, akan tetapi juga dalam arti pertumbuhan, perkembangan dan peningkatan kemampuan menghadapi persaingan dimasa yang akan datang.Informasi yang diperlukan dalam melakukan kegiatan-kegiatan pemasaran dapat diperoleh dari dalam organisasi seperti analisis pasar, penukutan pasar, dan analisis profitabilitas dan produktivitas. Tetapi banyak diantaranya yang hanya diperoleh diluar organisasi, informasi yang di butuhkanitu ialah: pertama: Informasi tentang bentuk persaingan yang mungkin akan dihadapi. Misalnya, perkiraan tentang prilaku pesaing dalam memasarkan, mempromosikan dan menjual produknya, apakah akan berpegang pada norma-norma moral dan etika atau tidak, atau apakah justru cenderung menganut pandangan persaingan “tidak sehat” dengan menggunakan teknik-teknik yang sering disebut sebagai zero sum game. Kedua: Informasi tentang target gruops di masyarakat yang menjadi sasaran pemasaran, promosi,dan penjualan produk tertentu. Seperti informasi tentang tingkat pendidikan, jenis-jenis pekerjaan, tingkat penghasilan, jenis kelamin, kelompok umur, status pernikahan, domisili dll. Ketiga: Informasi tentang kepuasan konsumen, apakah ada complaints atau bahkan tuntutan apabila mereka tidak puas dan merasa di rugikan oleh produsen tertentu. Informasi yang diperlukan dalam melakukan kegiatan-kegiatan pemasaran dapat diperoleh dari dalam organisasi seperti analisis pasar, penukutan pasar, dan analisis profitabilitas dan produktivitas. Tetapi banyak diantaranya yang hanya diperoleh diluar organisasi. Terlepas dari sumber informasi tersebut, yang paling penting ialah bahwa jumlah, bentuk dan jenis informasi itu haruslah sedemikian rupa sehingga berbagai keputusan tentang keseluruhan proses dan fungsi pemasaran dapat di buat dengan tingkat akurasi yang setinggi mungkin.

2.      Apa yang kamu ketahui tentang SIM? Dan mengapa SIM sangat berperan penting dalam sebuah manajemen?

Management Information System / MIS merujuk kepada suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan suatu alat bagi manajer untuk menyusun, mengevaluasi, dan mengelola berbagai departemen dalam organisasi secara efisien. Sistem informasi manajemen menitikberatkan pada informasi untuk suatu keputusan terstruktur atau informasi yang dapat diantisipasi. Hal tersebut mungkin tampak sederhana, tetapi sebenarnya menyediakan informasi untuk membantu manajer-manajer membuat keputusan-keputusan adalah tugas yang sangat sulit dan kompleks. Sistem informasi manajemen memainkan peranan penting dalam penyusunan rencana strategis, pembuatan keputusan, dan pengontrolan kegiatan-kegiatan untuk dapat mengukur tingkat keberhasilannya.
Sistem informasi adalah suatu sistem untuk mengelola suatu data atau laporan yang diperlukan.
Sistem informasi memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah organisasi karena sistem informasi berperan dalam menunjang kegiatan bisnis operasional, menunjang manajemen dalam pengambilan keputusan, dan menunjang keunggulan strategi kompetetif organisasi. 

3.      Jelaskan sejaran SIM eksistensinya saat ini dan perkembangannya di masa depan !

·         SIM merupakan otomatisasi elektronik beberapa jenis penghitungan , pencatatan, dan tehnik informasi. SIM menghasilkan laporan berkala pada operasi untuk setiap tingkat manajemen dalam perusahaan. SIM dahulu merupakan system yang berkaitan dengan akuntansi manual.
·         Eksistensi saat ini : SIM digunakan untuk system pendukung keputusan, sumber daya . SIM dan manajemen aplikasi, manajemen proyek, dan aplikasi pengambilan database .program dalam masalah perhitungan dengan modernisasi.
·         Perkembangan dimasa depan : SIM digunakan untuk data identifikasi atau data dari seseorang . SIM digunakan untuk meminimalis waktu pembuatan data seperti database otomatis. Adanya computer yang portable dan mobile.

4.       Apa keuntungan dan kerugian dari penggunaan SIM bagi sebuah perusahaan

Keuntungan :
Meningkatkan efisiensi operasional. Investasi di dalam teknologi sistem informasi dapat menolong operasi perusahaan menjadi lebih efisien. Efisiensi operasional membuat perusahaan dapat menjalankan strategi keunggulan biaya (low-cost leadership). Dengan menanamkan investasi pada teknologi sistem informasi, perusahaan juga dapat menanamkan rintangan untuk memasuki industri tersebut (barriers to entry) dengan jalan meningkatkan besarnya investasi atau kerumitan teknologi yang diperlukan untuk memasuki persaingan pasar. Selain itu, cara lain yang dapat ditempuh adalah mengikat (lock in) konsumen dan pemasok dengan cara membangun hubungan baru yang lebih bernilai dengan mereka.
Memperkenalkan inovasi dalam bisnis. Misalnya penggunaan ATM (automated teller machine) dalam perbankan merupakan contoh yang baik dari inovasi teknologi sistem informasi. Dengan adanya ATM, bank-bank besar dapat memperoleh keuntungan strategis melebihi pesaing mereka yang berlangsung beberapa tahun. Penekanan utama dalam sistem informasi strategis adalah membangun biaya pertukaran(switching costs) ke dalam hubungan antara perusahaan dengan konsumen atau pemasoknya. Sebuah contoh yang bagus dari hal ini adalah sistem reservasi penerbangan terkomputerisasi yang ditawarkan kepada agen perjalanan oleh perusahaan penerbangan besar. Bila sebuah agen perjalanan telah menjalankan sistem reservasi terkomputerisasi ,maka mereka akan segan untuk menggunakan sistem reservasi dari penerbangan lain.
Membangun sumber-sumber informasi strategis. Teknologi sistem informasi memampukan perusahaan untuk membangun sumber informasi strategis sehingga mendapat kesempatan dalam keuntungan strategis. Hal ini berarti memperoleh perangkat keras dan perangkat lunak, mengembangkan jaringan telekomunikasi, menyewa spesialis sistem informasi,
Kekurangan :
Makin majunya sebuah informasi dengan mudah di dapatkan semakin bnayk orang menggunakan secara negative untuk penipuan dan pelanggaran tentang UU IT. Pengorganisasian perusahaan yang kurang wajar
Kurangnya perencanaan yang memadai
Kurang personil yang handal
Kurangnya partisipasi manajemen dalam bentuk keikutsertaan para manajer dalam merancang sistem, mengendalikan upaya pengembangan sistem dan memotivasi seluruh personil yang terlibat.

5.       Komponen apa saja yang diperlukan dalam SIM

Pengertian Komponen-komponen (elemen-elemen) pada SIM

Pengertian Komponen adalah bagian dari keseluruhan.  Pengertian Elemen adalah kata yang berasal dari kata Latin elementum yang berarti "bagian-bagian dasar yang mendasari sesuatu".
Dalam tugas ini penulis akan membahas bagian yang mendasari dari sistem informasi manajemen serta tujuan pembahasan ini agar kita mengetahui apa saja keseluruhan komponen-komponen yang diperlukan sehingga membentuk sebuah Sistem Informasi Manajemen.

Pembahasan Komponen-komponen Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen adalah seluruh elemen yang membentuk suatu sistem informasi. Komponen sistem informasi terbagi menjadi dua yaitu komponen Sistem informasi manajemen secara fungsional dan sistem informasi manajemen secara fisik

1.          Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fungsional
Komponen sistem informasi adalah seluruh komponen yang berhubungan dengan teknik pengumpulan data, pengolahan, pengiriman, penyimpanan, dan penyajian informasi yang dibutuhkan untuk manajemen, meliputi:
a. Sistem Administrasi dan Operasional
Sistem ini melaksanakan kegiatan-kegiatan rutin seperti bagian personalia, administrasi dan sebagainya dimana telah ditentukan prosedur-prosedurnya dan sistem ini harus diteliti terus menerus agar perubahan-perubahan dapat segera diketahui.
b. Sistem Pelaporan Manajemen
Sistem ini merupaka sistem yang memiliki fungsi untuk membuat dan menyampaikan laporan laporan yang bersifat periodik kepada para pengambil keputusan,sehingga para pengambil keputusan memiliki bahan-bahan atau informasi-informasi yang di perlukan untuk mengambil keputusan dengan benar.
c. Sistem Database
Database adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Basis data yang dimaksudkan untuk mengatasi problem pada sistem yang memakai pendekatan bebasis berkas. Sistem Database berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi oleh beberapa unit organisasi, dimana database mempunyai kecenderungan berkembang sejalan dengan perkembangan organisasi, sehingga interaksi antar unit akan bertambah besar yang menyebabkan informasi yang dibutuhkan juga akan semakin bertambah. Untuk mengelola basis data diperlukan perangkat lunak yang di sebut DBMS . DBMS adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai membuat,memelihara, mengontrol, dan mengakses basis data dengan cara yang praktis dan efesien.
d. Sistem Pencarian
Berfungsi memberikan data atau informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan sesuai dengan permintaan dan dalam bentuk yang tidak terstruktur.
e. Manajemen Data
Manajemen Data adalah bagian dari manajemen sumber daya informasi yang mencakup semua kegiatan yang memastikan bahwa data:
1.  Data Akurat
2.  Up to Date (Mutakhir)
3.  Aman
4.  Tersedia bagi pemakai (user)
Berfungsi sebagai media penghubung antara komponen-komponen sistem informasi dengan database dan antara masing-masing komponen sistem informasi.

2. Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fisik
Komponen Sistem Informasi Manajemen secara fisik adalah keseluruhan perangkat dan peralatan fisik yang digunakan untuk menjalankan sistem informasi manajemen. Komponen-komponen tersebut meliputi:
a. Perangkat keras:
Perangkat keras adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat alat nya bisa dilihat dan diraba oleh manusia secara langsung atau yang berbentuk nyata, yang berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi.
Hardware dapat bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan ada padanya, atau yang juga disebut dengan dengan istilah instruction set. Dengan adanya perintah yang dapat dimengerti oleh hardware tersebut, maka hardware tersebut dapat melakukan berbagai kegiatan  yang telah ditentukan oleh pemberi perintah.
Hardware memiliki komponen pokok yaitu :
·         Input
·         Pemrosesan (CPU)
·         Penyimpanan
·         Output
b. Perangkat lunak
Jika perangkat keras adalah komponen yang nyata
6.       Jelaskan bagaimana hubungan SIM dan fungsi manajemen!
hubungan nya menuai sinergi yaitu serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan. Kegiatan utama dari Semua sistem informasi, yaitu menerima data sebagai masukan (input), kemudian memprosesnya dengan melakukan penghitungan, penggabungan unsur data, pemutakhiran dan lain-lain, akhirnya memperoleh informasi sebagai keluarannya (output).serta fungsi dari manajemen itu sendiri merupakan berbagai jenis tugas ataupun kegiatan manajemen yang mempunyai peranan khas dan bersifat saling menunjang untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Dan  ada 4 fungsi utama dalam manajemen:
1. Perencanaan (Planning),
2. Pengorganisasian (Organizing),
3. Pengarahan (Actuating/Directing),
4. Pengawasan (Controlling)


7.        Mengapa SIA dikatakan bagian terbesar dari SIM !

Karena sistem informmasi akuntansi ini berada diberbagai bidang operasional manajemen organisasi, sehingga sistem informasi akuntansi dapat didefinisikan sebagai kumpulan-kumpulan sub sistem yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonisasi untuk mengolah data keuangan menjadi informasi keuangan yang diperlukan untuk manajemen dalam proses pengambilan keputusan dibidang keuangan.

8.      Jelaskan manfaat SIM untuk suatu perusahaan  !

Meningkatkan efisiensi operasional : Investasi didalam teknologi system informasi dapat menolong operasi perusahaan menjadi lebih efisien sehingga perusahaan dapat menjalankan strategi keunggulan biaya.
Memperkenalkan inovasi dalam bisnis : penggunaan atm dalam perbankan merupakan contoh baik dari inovasi teknologi system informasi,dengan adanya atm bank-bank besar dapat memperoleh keuntungan strategis melebihi pesaing mereka yang berlangsung beberapa tahun.
Membangun sumber-sumber informasi strategis : teknologi system informasi mendorong perusahaan untuk membangun sumber informasi strategis sehingga mendukung strategis bersaing perusahaan untuk mendapatkan kesempatan dalam keuntungan strategis.
Mendukung pengambilan keputusan manajerial : untuk mempermudah manajemen dan menunjang proses pengambilan keputusan karena sistem informasi manajemen menyediakan informasi bagi manajemen perusahaan dimana sistem informasi tersebut dilakukan
9.          Kualitas suatu informasi dipengaruhi 3 hal : relevancy, accurancy, timeline. Jelaskan !
Relevancy : Informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi pemakainya. Pengukuran nilai relevansi, akan terlihat dari jawaban atas pertanyaan “how is the message used for problem solving (decision masking)?” Informasi akan relevan jika memberikan manfaat bagi pemakainya.
Accurancy : Sebuah informasi dapat dikatakan akurat jika informasi tersebut tidak bias atau menyesatkan, bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya. Beberapa hal yang dapat berpengaruh terhadap keakuratan sebuah informasi adalah:
Kelengkapan Informasi
Kebenaran Informasi
Keamanan Informasi
Timeline : How quickly is input transformed to correct output?” Bahwa informasi yang dihasilkan dari suatu proses pengolahan data, datangnya tidak boleh terlambat (usang). Informasi yang terlambat tidak akan mempunyai nilai yang baik, sehingga kalau digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan dapat menimbulkan kesalahan dalam tindakan yang akan diambil

Minggu, 01 November 2015

PENERAPAN DECISION SUPPORT SYSTEM DALAM PERUSAHAAN

PENERAPAN DECISION SUPPORT SYSTEM DALAM PERUSAHAAN









Oleh : Putri Rakhma Widianti.
Dosen pengampu : Setia Lutfi, SKom, MKom.



STIE BANK BPD JATENG
SEMARANG, 2015






KATA PENGANTAR


 Puja dan puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen berupa makalah yang berjudul “PENERAPAN DECISION SUPPORT SYSTEM DALAM PERUSAHAAN” dengan tepat waktu dan sebaik mungkin.

Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam menyelesaikan makalah ini. Saya berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat dalam menambah pengetahuan, wawasan, dan sebagai motivasi bagi penulis maupun pembaca.

Saya sadari bahwa makalah yang telah saya susun ini masih banyak kekurangan maupun kesalahan. Oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat diperlukan sebagai acuan dalam penyusunan makalah berikutnya.



                                                                     
                                                                                                                              Penulis,







PENDAHULUAN



LATAR BELAKANG


Makalah ini disusun guna untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen.

Dalam setiap perusahaan pasti memerlukan beberapa sistem untuk membantu berjalannya suatu proses yang ada dalam perusahaan tersebut. Salah satu proses yang terdapat dalam perusahaan adalah proses pengambilan keputusan. Proses pengambilan keputusan ini sangat penting dalam sebuah perusahaan, karena pengambilan keputusan harus dilakukan secara benar agar tidak terjadi kesalahan pada masa yang akan datang, karena setiap keputusan yang diambil akan sangat mempengaruhi proses kedepannya.

Di zaman yang serba teknologi seperti sekarang, hampir semua hal dapat kita lekukan dengan menggunakan teknologi. Seperti juga dalam hal pengambilan keputusan di suatu perusahaan. Saat ini sudah banyak perusahaan yang menggunakan teknologi sistem informasi manajemen berupa DSS (Decision Support System) untuk membantu dalam proses pengambilan keputusan.



RUMUSAN MASALAH

1. Mengenal DSS.
2. Penerapan DSS di sebuah perusahaan.
3. Contoh perusahaan yang menerapkan DSS.




TUJUAN DAN MANFAAT


TUJUAN : Tujuan dari penulis selain untuk menyelesaikan tugas dari dosen pengampu mata kuliah Sistem Informasi Manajemen adalah untuk menganalisis penggunaan sistem informasi manajemen berupa DSS dalam sebuah perusahaan.

MANFAAT : Manfaat yang diharapkan dari penulis adalah agar dapat memahami tentang peranan atau penggunaan DSS dalam sebuah perusahaan serta dapat berbagi ilmu dan pengetahuan kepada para pembaca. Dan diharapkan juga semua perusahaan baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil dapat memanfaatkan teknologi sistem informasi manajemen yang ada.




PEMBAHASAN



PENGERTIAN DSS

DSS (Decision Support System) merupakan salah satu produk perangkat lunak yang dikembangkan secara khusus untuk membantu manajemen dalam proses pengambilan keputusan. DSS sebenarnya merupakan implementasi teori-teori pengambilan keputusan yang telah diperkenalkan oleh ilmu-ilmu seperti operation research dan management science. Hanya bedanya adalah jika dahulu untuk mencari penyelesaian masalah yang dihadapi harus dilakukan perhitungan iterasi secara manual, maka saat ini computer PC telah menawarkan kemampuannya untuk menyelesaikan persoalan yang sama dalam waktu relative singkat.

DSS dapat juga dikatakan sebagai sistem computer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari masalah semi terstruktur yang spesifik.



TUJUAN DSS

Tujuan dari DSS adalah untuk meningkatkan kemampuan para pengambil keputusan dengan memberikan alternatif-alternatif  keputusan yang lebih banyak atau lebih baik dan membantu untuk merumuskan masalah dan keadaan yang menghadapi. DSS dapat menghemat waktu, tenaga, biaya.  Jadi tujuan DSS adalah untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengambilan keputusan. DSS bukan untuk menggantikan tugas-tugas manajer, tetapi untuk menjadi sarana penunjang bagi mereka.

DSS merupakan problem solver yang dilengkapi dengan kemampuan untuk menghasilkan laporan-laporan yang periodic dan output dari model matematika dan kecerdasan buatan yang memungkinkan suatu sistem dapat mengambil keputusannya menentukan alternatif-alternatif solusi.


KELEBIHAN DSS

Memperluas kemampuan pengambilan keputusan.
Menghemat waktu yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah.
Menghasilkan solusi yang lebih cepat dan hasilnya dapat diandalkan.
Mampu memberikan berbagai alternatif dalam pengambilan keputusan.
Memperkuat keyakinan terhadap keputusan yang diambil.
Memberi keuntungan kompetitif bagi organisasi secara keseluruhan dengan penghematan waktu, tenaga, dan biaya.


KELEMAHAN DSS

Sulit dalam memodelkan sistem bisnis.
Dibutuhkan kemampuan matematika yang tinggi untuk mengembangkan suatu model yang lebih kompleks.



PENERAPAN DSS DI SEBUAH PERUSAHAAN

a. Pemilihan karyawan yang sesuai dengan criteria yang ada pada suatu jabatan tertentu melalui sistem pendukung keputusan (DSS) untuk proses profile matching dan analisis gap yang dibuat berdasarkan data dan norma-norma sumber daya manusia yang terdapat di perusahaan tersebut.

Proses profile matching dilakukan untuk menentukan rekomendasi karyawan dalam sistem kenaikan jabatan dan perencanaa karir berdasarkan kapasitas intelektual, sikap kerja dan perilaku. Hasil proses ini berupa ranking karyawan sebagai rekomendasi bagi pengambil keputusan untuk memilih karyawan yang cocok pada jabatan yang kosong tersebut.

b. Alat bantu dalam perencanaan anggaran yang dapat mensimulasikan pengaruh kebijakan manajemen terhadap anggaran operasional, dan menghasilkan informasi keuangan untuk digunakan dalam menetapkan alternatif pemodelan anggaran yang akan diterapkan.

DSS berbasis spreadsheet digunakan untuk menentukan besaran komposisi anggaran operasional pendidikan dari tahun ke tahun dalam bentuk program analisis anggaran.

c. DSS untuk kelayakan proposal kredit Bank Rakyat Indonesia. Karena banyaknya perusahaan ataupun pengusaha yang mengajukan kredit ke Bank membuat Bank tersebut harus lebih meningkatkan kualitas pelayanan terhadap nasabah.

Sebagai contoh: pemberian kredit BRI dimana pemberiannya dilakukan melalui proses yang harus dilalui. Penyaluran kredit yang berhasil akan membawa keuntungan yang besar bagi bank. Oleh karena itu sebelum menyalurkan kredit kepada calon debitur, BRI harus menilai dulu kelayakan proposal kreditnya.

d. DSS digunakan untuk peningkatan produktivitas. Perusahaan perlu melakukan pengukuran produktivitas kerja supaya dapat bertahan dan bersaing dengan perusahaan yang lain.

Perlu adanya sistem yang dapat membantu dalam mengukur produktivitas kerja dari departemen-departemen yang ada. Apikasi dari sistem tersebut adalah DSS dengan menggunakan metode analytical hierarchy process (AHP) untuk pembootan dan objectives matrix (OMAX) untuk pengukuran produktivitas. Yang dihasilkan dari aplikasi tersebut berupa informasi mengenai criteria-kriteria yang mempengaruhi kinerja perusahaan.




CONTOH PERUSAHAAN YANG MENERAPKAN DSS


Hampir semua perusahaan pada zaman sakarang sudah menggunakan DSS. Salah satunya adalah PT. Telkom. Dalam era persaingan yang ketat seperti sekarang, rencana dalam jangka menengah dan panjang tidak lagi menarik karena tuntutan supply dan demand yang selalu bergeser dalam periode yang cepat. DSS sebagai metode pengambilan keputusan yang taktis untuk pengembangan fasilitas telekomunikasi diperlukan karena perubahan criteria dan asumsi pendukung yang juga berubah dengan sangat cepat.

PT. Telkom membuat suatu aplikasi yang dapat dipergunakan untuk mempermudah perusahaan dalam pengambilan keputusan yang cepat dan akurat yang diambil berdasarkan data dan fakta yang berada di lapangan. Aplikasi yang menggunakan Telkom e-service akan dapat membantu evaluasi pemilihan pengembangan suatu jaringan akses yang tepat yang akan dikembangkan PT. Telkom, karena Telkom e-service berfungsi juga agar hubungan antara PT. Telkom dan customer terjalin.

Dengan adanya Telkom e-service PT. Telkom dapat mengetahui saran-saran yang diberikan oleh customer untuk mengembangkan bisnisnya. Terutama saran tentang Telkom speedy apakah itu melalui saluran wireless (Flexi) atau wireline (Direct Line Cabel). Dengan adanya sistem DSS PT. Telkom dapat cepat menanggapi keluhan-keluhan pelanggan dan pengambilan keputusan dalam perusahaan pun sksn lebih efektif dan efisien. Hal ini memberikan keuntungan bagi PT. Telkom maupun customer.

Keuntungan dari DSS terhadap customer adalah dengan menggunakan DSS konsumen dapat menyampaikan keluhan-keluhan kepada pihak PT. Telkom secara langsung. Sedangkan keuntungan yang didapat PT. Telkom adalah saran-sarab dan keluhan dari konsumen dapat langsung ditanggapi secara tepat. Sehingga PT. Telkom dapat mengevaluasi kekurangan-kekurangan yang harus diperbaiki.

Dengan mengevaluasi kekurangan-kekurangan dari keluhan konsumen, PT. Telkom dapat memperbaiki dan menambah sesuai dengan permintaan konsumen. Hal ini dapat membantu PT. Telkom tidak kehilanggan konsumennya dan akan diterima terus oleh konsumen. Apabila PT. Telkom diterima oleh konsumen maka PT. Telkom akan dapat bertahan dan dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan yang lain.





PENUTUP


KESIMPULAN

DSS merupakan salah satu bagian dari sistem informasi manajemen. DSS berfungsi untuk membantu dalam proses pengambilan keputusan. Pada makalah ini membahas tentang peran dan penggunaan sistem DSS dalam sebuah perusahaan.  Dalam makalah ini memilih PT. Telkom sebagai contoh dari perusahaan yang menerapkan DSS dalam perusahaannya.

Sistem DSS yang digunakan dalam PT. Telkom membantu perusahaan tersebut mudah dalam mendapatkan saran-saran dan keluhan-keluhan dari konsumen yang dapat langsung ditanggapi dan dievaluasi guna mencapai sesuatu yang sesempurna mungkin dan mempertahankan konsumen.



SARAN

DSS merupakan suatu sistem efisien yang dapat menghemat waktu, biaya dan tenaga. Namun, dalam mengaplikasikannya tetap diperlukan kecerdasan dari operatornya. Oleh karena itu gunakan DSS dengan sebijaksana mungkin dan jangan bergantungan terhadap DSS karena DSS hanya membantu bukan sebagai pengganti.