1. Jelaskan
manfaat SIM dalam bidang pemasaran !
Pemasaran dalam
perusahaan merupakan fungsi yang amat penting peranannya dalam upaya perusahaan
meraih kemajuan, bukan hanya dalam bentuk tingkat keuntungan, akan tetapi juga
dalam arti pertumbuhan, perkembangan dan peningkatan kemampuan menghadapi persaingan
dimasa yang akan datang.Informasi yang diperlukan dalam melakukan
kegiatan-kegiatan pemasaran dapat diperoleh dari dalam organisasi seperti
analisis pasar, penukutan pasar, dan analisis profitabilitas dan produktivitas.
Tetapi banyak diantaranya yang hanya diperoleh diluar organisasi, informasi
yang di butuhkanitu ialah: pertama: Informasi tentang bentuk persaingan yang
mungkin akan dihadapi. Misalnya, perkiraan tentang prilaku pesaing dalam
memasarkan, mempromosikan dan menjual produknya, apakah akan berpegang pada
norma-norma moral dan etika atau tidak, atau apakah justru cenderung menganut
pandangan persaingan “tidak sehat” dengan menggunakan teknik-teknik yang sering
disebut sebagai zero sum game. Kedua: Informasi tentang target gruops di
masyarakat yang menjadi sasaran pemasaran, promosi,dan penjualan produk
tertentu. Seperti informasi tentang tingkat pendidikan, jenis-jenis pekerjaan,
tingkat penghasilan, jenis kelamin, kelompok umur, status pernikahan, domisili
dll. Ketiga: Informasi tentang kepuasan konsumen, apakah ada complaints atau
bahkan tuntutan apabila mereka tidak puas dan merasa di rugikan oleh produsen
tertentu. Informasi yang diperlukan dalam melakukan kegiatan-kegiatan pemasaran
dapat diperoleh dari dalam organisasi seperti analisis pasar, penukutan pasar,
dan analisis profitabilitas dan produktivitas. Tetapi banyak diantaranya yang
hanya diperoleh diluar organisasi. Terlepas dari sumber informasi tersebut,
yang paling penting ialah bahwa jumlah, bentuk dan jenis informasi itu haruslah
sedemikian rupa sehingga berbagai keputusan tentang keseluruhan proses dan
fungsi pemasaran dapat di buat dengan tingkat akurasi yang setinggi mungkin.
2. Apa
yang kamu ketahui tentang SIM? Dan mengapa SIM sangat berperan penting dalam
sebuah manajemen?
Management Information System / MIS merujuk kepada suatu sistem
berbasis komputer yang menyediakan suatu alat bagi manajer untuk menyusun,
mengevaluasi, dan mengelola berbagai departemen dalam organisasi secara
efisien. Sistem informasi manajemen menitikberatkan pada informasi untuk suatu
keputusan terstruktur atau informasi yang dapat diantisipasi. Hal tersebut
mungkin tampak sederhana, tetapi sebenarnya menyediakan informasi untuk
membantu manajer-manajer membuat keputusan-keputusan adalah tugas yang sangat sulit
dan kompleks. Sistem informasi manajemen memainkan peranan penting dalam
penyusunan rencana strategis, pembuatan keputusan, dan pengontrolan
kegiatan-kegiatan untuk dapat mengukur tingkat keberhasilannya.
Sistem informasi adalah suatu sistem untuk
mengelola suatu data atau laporan yang diperlukan.
Sistem
informasi memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah organisasi karena
sistem informasi berperan dalam menunjang kegiatan bisnis operasional,
menunjang manajemen dalam pengambilan keputusan, dan menunjang keunggulan
strategi kompetetif organisasi.
3. Jelaskan
sejaran SIM eksistensinya saat ini dan perkembangannya di masa depan !
·
SIM merupakan
otomatisasi elektronik beberapa jenis penghitungan , pencatatan, dan tehnik
informasi. SIM menghasilkan laporan berkala pada operasi untuk setiap tingkat
manajemen dalam perusahaan. SIM dahulu merupakan system yang berkaitan dengan
akuntansi manual.
·
Eksistensi saat ini :
SIM digunakan untuk system pendukung keputusan, sumber daya . SIM dan manajemen
aplikasi, manajemen proyek, dan aplikasi pengambilan database .program dalam
masalah perhitungan dengan modernisasi.
·
Perkembangan dimasa
depan : SIM digunakan untuk data identifikasi atau data dari seseorang . SIM
digunakan untuk meminimalis waktu pembuatan data seperti database otomatis.
Adanya computer yang portable dan mobile.
4. Apa keuntungan dan kerugian dari penggunaan
SIM bagi sebuah perusahaan
Keuntungan :
Meningkatkan efisiensi
operasional. Investasi di dalam teknologi sistem informasi dapat menolong
operasi perusahaan menjadi lebih efisien. Efisiensi operasional membuat
perusahaan dapat menjalankan strategi keunggulan biaya (low-cost leadership).
Dengan menanamkan investasi pada teknologi sistem informasi, perusahaan juga
dapat menanamkan rintangan untuk memasuki industri tersebut (barriers to entry)
dengan jalan meningkatkan besarnya investasi atau kerumitan teknologi yang
diperlukan untuk memasuki persaingan pasar. Selain itu, cara lain yang dapat
ditempuh adalah mengikat (lock in) konsumen dan pemasok dengan cara membangun
hubungan baru yang lebih bernilai dengan mereka.
Memperkenalkan inovasi
dalam bisnis. Misalnya penggunaan ATM (automated teller machine) dalam
perbankan merupakan contoh yang baik dari inovasi teknologi sistem informasi.
Dengan adanya ATM, bank-bank besar dapat memperoleh keuntungan strategis
melebihi pesaing mereka yang berlangsung beberapa tahun. Penekanan utama dalam
sistem informasi strategis adalah membangun biaya pertukaran(switching costs)
ke dalam hubungan antara perusahaan dengan konsumen atau pemasoknya. Sebuah
contoh yang bagus dari hal ini adalah sistem reservasi penerbangan
terkomputerisasi yang ditawarkan kepada agen perjalanan oleh perusahaan
penerbangan besar. Bila sebuah agen perjalanan telah menjalankan sistem
reservasi terkomputerisasi ,maka mereka akan segan untuk menggunakan sistem
reservasi dari penerbangan lain.
Membangun sumber-sumber
informasi strategis. Teknologi sistem informasi memampukan perusahaan untuk
membangun sumber informasi strategis sehingga mendapat kesempatan dalam
keuntungan strategis. Hal ini berarti memperoleh perangkat keras dan perangkat
lunak, mengembangkan jaringan telekomunikasi, menyewa spesialis sistem
informasi,
Kekurangan :
Makin
majunya sebuah informasi dengan mudah di dapatkan semakin bnayk orang
menggunakan secara negative untuk penipuan dan pelanggaran tentang UU IT.
Pengorganisasian perusahaan yang kurang wajar
Kurangnya
perencanaan yang memadai
Kurang
personil yang handal
Kurangnya
partisipasi manajemen dalam bentuk keikutsertaan para manajer dalam merancang
sistem, mengendalikan upaya pengembangan sistem dan memotivasi seluruh personil
yang terlibat.
5. Komponen apa saja yang diperlukan dalam SIM
Pengertian
Komponen-komponen (elemen-elemen) pada SIM
Pengertian Komponen
adalah bagian dari keseluruhan.
Pengertian Elemen adalah kata yang berasal dari kata Latin elementum
yang berarti "bagian-bagian dasar yang mendasari sesuatu".
Dalam tugas ini penulis
akan membahas bagian yang mendasari dari sistem informasi manajemen serta
tujuan pembahasan ini agar kita mengetahui apa saja keseluruhan
komponen-komponen yang diperlukan sehingga membentuk sebuah Sistem Informasi
Manajemen.
Pembahasan
Komponen-komponen Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi
manajemen adalah seluruh elemen yang membentuk suatu sistem informasi. Komponen
sistem informasi terbagi menjadi dua yaitu komponen Sistem informasi manajemen
secara fungsional dan sistem informasi manajemen secara fisik
1. Komponen Sistem Informasi Manajemen
Secara Fungsional
Komponen sistem informasi
adalah seluruh komponen yang berhubungan dengan teknik pengumpulan data,
pengolahan, pengiriman, penyimpanan, dan penyajian informasi yang dibutuhkan
untuk manajemen, meliputi:
a. Sistem Administrasi
dan Operasional
Sistem ini melaksanakan
kegiatan-kegiatan rutin seperti bagian personalia, administrasi dan sebagainya
dimana telah ditentukan prosedur-prosedurnya dan sistem ini harus diteliti
terus menerus agar perubahan-perubahan dapat segera diketahui.
b. Sistem Pelaporan
Manajemen
Sistem ini merupaka
sistem yang memiliki fungsi untuk membuat dan menyampaikan laporan laporan yang
bersifat periodik kepada para pengambil keputusan,sehingga para pengambil
keputusan memiliki bahan-bahan atau informasi-informasi yang di perlukan untuk
mengambil keputusan dengan benar.
c. Sistem Database
Database adalah suatu
pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan
aktivitas untuk memperoleh informasi. Basis data yang dimaksudkan untuk
mengatasi problem pada sistem yang memakai pendekatan bebasis berkas. Sistem
Database berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi oleh beberapa
unit organisasi, dimana database mempunyai kecenderungan berkembang sejalan
dengan perkembangan organisasi, sehingga interaksi antar unit akan bertambah besar
yang menyebabkan informasi yang dibutuhkan juga akan semakin bertambah. Untuk
mengelola basis data diperlukan perangkat lunak yang di sebut DBMS . DBMS
adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai
membuat,memelihara, mengontrol, dan mengakses basis data dengan cara yang
praktis dan efesien.
d. Sistem Pencarian
Berfungsi memberikan
data atau informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan sesuai dengan
permintaan dan dalam bentuk yang tidak terstruktur.
e. Manajemen Data
Manajemen Data adalah
bagian dari manajemen sumber daya informasi yang mencakup semua kegiatan yang
memastikan bahwa data:
1. Data Akurat
2. Up to Date (Mutakhir)
3. Aman
4. Tersedia bagi pemakai (user)
Berfungsi sebagai media
penghubung antara komponen-komponen sistem informasi dengan database dan antara
masing-masing komponen sistem informasi.
2. Komponen Sistem
Informasi Manajemen Secara Fisik
Komponen Sistem
Informasi Manajemen secara fisik adalah keseluruhan perangkat dan peralatan
fisik yang digunakan untuk menjalankan sistem informasi manajemen.
Komponen-komponen tersebut meliputi:
a. Perangkat keras:
Perangkat keras adalah
salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat alat nya bisa dilihat dan
diraba oleh manusia secara langsung atau yang berbentuk nyata, yang berfungsi
untuk mendukung proses komputerisasi.
Hardware dapat bekerja
berdasarkan perintah yang telah ditentukan ada padanya, atau yang juga disebut
dengan dengan istilah instruction set. Dengan adanya perintah yang dapat
dimengerti oleh hardware tersebut, maka hardware tersebut dapat melakukan
berbagai kegiatan yang telah ditentukan
oleh pemberi perintah.
Hardware memiliki
komponen pokok yaitu :
· Input
· Pemrosesan (CPU)
· Penyimpanan
· Output
b. Perangkat lunak
Jika perangkat keras
adalah komponen yang nyata
6. Jelaskan bagaimana hubungan SIM dan fungsi
manajemen!
hubungan nya menuai
sinergi yaitu serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh dan
terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data
sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan
produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria
mutu yang telah ditetapkan. Kegiatan utama dari Semua sistem informasi, yaitu
menerima data sebagai masukan (input), kemudian memprosesnya dengan melakukan
penghitungan, penggabungan unsur data, pemutakhiran dan lain-lain, akhirnya
memperoleh informasi sebagai keluarannya (output).serta fungsi dari manajemen
itu sendiri merupakan berbagai jenis tugas ataupun kegiatan manajemen yang
mempunyai peranan khas dan bersifat saling menunjang untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan sebelumnya.
Dan ada 4 fungsi utama dalam manajemen:
1. Perencanaan
(Planning),
2. Pengorganisasian
(Organizing),
3. Pengarahan (Actuating/Directing),
4. Pengawasan
(Controlling)
7. Mengapa SIA dikatakan bagian terbesar dari
SIM !
Karena sistem
informmasi akuntansi ini berada diberbagai bidang operasional manajemen
organisasi, sehingga sistem informasi akuntansi dapat didefinisikan sebagai
kumpulan-kumpulan sub sistem yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja
sama secara harmonisasi untuk mengolah data keuangan menjadi informasi keuangan
yang diperlukan untuk manajemen dalam proses pengambilan keputusan dibidang
keuangan.
8. Jelaskan
manfaat SIM untuk suatu perusahaan !
Meningkatkan efisiensi
operasional : Investasi didalam teknologi system informasi dapat menolong
operasi perusahaan menjadi lebih efisien sehingga perusahaan dapat menjalankan
strategi keunggulan biaya.
Memperkenalkan inovasi
dalam bisnis : penggunaan atm dalam perbankan merupakan contoh baik dari
inovasi teknologi system informasi,dengan adanya atm bank-bank besar dapat
memperoleh keuntungan strategis melebihi pesaing mereka yang berlangsung
beberapa tahun.
Membangun sumber-sumber
informasi strategis : teknologi system informasi mendorong perusahaan untuk
membangun sumber informasi strategis sehingga mendukung strategis bersaing
perusahaan untuk mendapatkan kesempatan dalam keuntungan strategis.
Mendukung pengambilan
keputusan manajerial : untuk mempermudah manajemen dan menunjang proses
pengambilan keputusan karena sistem informasi manajemen menyediakan informasi
bagi manajemen perusahaan dimana sistem informasi tersebut dilakukan
9.
Kualitas suatu informasi dipengaruhi 3 hal :
relevancy, accurancy, timeline. Jelaskan !
Relevancy : Informasi
dikatakan berkualitas jika relevan bagi pemakainya. Pengukuran nilai relevansi,
akan terlihat dari jawaban atas pertanyaan “how is the message used for problem
solving (decision masking)?” Informasi akan relevan jika memberikan manfaat
bagi pemakainya.
Accurancy : Sebuah
informasi dapat dikatakan akurat jika informasi tersebut tidak bias atau
menyesatkan, bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan
maksudnya. Beberapa hal yang dapat berpengaruh terhadap keakuratan sebuah
informasi adalah:
Kelengkapan Informasi
Kebenaran Informasi
Keamanan Informasi
Timeline : How quickly
is input transformed to correct output?” Bahwa informasi yang dihasilkan dari
suatu proses pengolahan data, datangnya tidak boleh terlambat (usang).
Informasi yang terlambat tidak akan mempunyai nilai yang baik, sehingga kalau
digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan dapat menimbulkan kesalahan
dalam tindakan yang akan diambil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar